Thursday, October 6, 2016

MARKET CONVERSATION-PERCAKAPAN di PASAR DENGAN BAHASA INGGRIS



MARKET CONVERSATION-PERCAKAPAN di PASAR DENGAN BAHASA INGGRIS


Percakapan untuk belanja di pasar

Bunga  : (to her husband Ashraf). Why don't we come to the market more often?
Ashraf : I don't find it a very enjoyable place.
Bunga  : But I do. I want to come here every day.
Ashraf : Come here every day, then. Who stops you? You have nothing better to do . . .
Bunga  : Now, don't shout, dear. I didn't say I will come here every day; I said I want to 
         come here.
Ashraf : Let's not argue any more. Let's quickly do the shopping and go home. The children 
         must be getting impatient.

Bunga  : OK, here's the shopping list. We'll first buy toiletries and groceries and then go 
        to the vegetable stall.

Selanjutnya Percakapan dengan penjaga toko 

Ashraf         : That's right. Let's go to the department store next door.
SHOP ASSISTANT : What can I do for you, madam?
Bunga          : We're new to this store and we don't know where things are. Can you
                 tell us where the groceries are? And the toiletries?

SHOP ASSISTANT : For the groceries turn right, madam, and then walk straight on until you 
                 come to the end of the corridor. And for the toiletries, just turn left 
                 and you walk right into them.

Bunga : Thanks.

Later in the vegetable stall.

Ashraf        : I want these 15 items. Please make me the bill quickly.
COUNTER CLERK : I'll take only a minute, sir. Here's the bill.
Bunga         : Most of the vegetables I wanted to buy are stale. Some of them are even 
                rotten. You should've thrown them away.

COUNTER CLERK : Sorry, madam. In fact, yesterday the wholesale market was closed, and so
                we couldn't bring in fresh supplies.

Bunga         : But that doesn't mean you should sell rotten vegetables.
COUNTER CLERK : Sorry, madam.
Bunga         : I won't come to this place again.
Ashraf        : Not until next week! Bye!


Terjemahan

Bunga  : (Bilang pada suaminya, Ashraf). Mengapa kita tidak sering-sering pergi ke pasar
Ashraf : Saya pikir pasar bukan tempat yang menyenangkan.
Bunga  : Tapi menurutku enak ko. Setiap hari saya ingin pergi ke sini.
Ashraf : Datang kesini setiap hari. Siapa yang melarang? Kamu ga da kerjaan lain yang lebih 
         baik apa.
Bunga :  Sekarang jangan teriak sayang. Saya ga bilang saya akan datang setiap hari. 
         Maksud saya, saya ingin datang ke sini.
Ashraf : Udah jangan bertengkar lagi. Ayo cepat belanja terus pulang. Anak-anak pasti 
         tidak sabar (menunggu).
Bunga  : Ok, ini daftar belanjanya. Pertama kita beli peralatan kamar mandi, terus bahan
         makanan, lalu pergi ke kios sayuran.
Ashraf : Baik, ayo kita ke toko serba ada di sebelah.

Percakapan dengan penjaga toko
 
Asisten Toko : Apa yang bisa saya bantu, bu?
Bunga        : Kami baru di pasar ini, kami ga tau tempat. Bisa kasih tau di mana toko serba
               ada dan toko perlengkapan mandi?
Asisten Toko : Toko serba ada, belok kanan bu. Lalu jalan lurus sampai mentok. Kalau toko 
               perlengkapan mandi, belok kiri tepat ada di situ.
Bunga        : Terima kasih.
Asisten Toko : sama-sama.

Beberapa saat kemudian di kios sayuran.

Ashraf       : Saya ingin 15 ini (sambil ngasih daftar sayurannya). Tolong hitung biayanya 
               secepatnya.
Pelayan Kios : Tunggu bentar pak. Ini biayanya.
Bunga        : Kebanyakan sayurannya sudah basi nih. Malah ada yang sudah bau. Harusnya sudah
               di buang.
Pelayan kios : Maaf bu, kemarin seluruh pasar tutup jadi kami tidak bisa mendapatkan sayuran 
               yang segar.
Bunga        : Tapi bukan berarti anda harus jual sayuran busuk kan?
Pelayan kios : Maaf bu.
Bunga        : Saya tidak akan datang ke tempat ini lagi.
Ashraf       : Tidak sampai minggu depan.

No comments:

Post a Comment